Microsoft mejadi perusahaaan teknologi terkaya mengungguguli Apple
SobatPercaya-2018 akan menjadi tahun yang bersejarah untuk Microsoft. Pasalnya pada akhir tahun 2018 lalu, Microsoft kembali menorehkan prestasi sebagai perusahaan publik terkaya alias memiliki nilai valuasi terbesar di dunia.
Telah terhitung pada akhir Desember 2018 lalu, Microsoft tercatat memiliki angka valuasi sebesar 780 miliar dollar AS. Meski bulan sebelumnya mengalami penurunan, angka tersebut tetap membuat Microsoft sendiri bertengger di peringkat pertama, mengungguli di atas Apple.
Sama halnya seperti Microsoft, angka valuasi Apple di akhir 2018 lalu juga sempet menurun dari bulan sebelumnya. Valuasi Apple tercatat sebesar 748,5 miliar dollar AS dan yang berada dibawah Apple yaitu Amazon dengan nilai 734 miliar dollar AS.
Naik dan turunnya valuasi tersebut dipengaruhi oleh harga saham yang akan terus bergerak. Selain itu faktor yang juga sangat berpengaruh ialah kondisi penjualan produk yang dibuat setiap tahunnya.
Meski Apple dan Amazon sama sama dicatat sebagai perusahaan publik yang sudah menyentuh angka valuasi 1 triliun dollar AS, kedua perusahaan tersebut mengalami masa sulit terkait dalam penjualan.
Angka penjualan Apple dicatat mengalami penurunan sekitar 32 persen di akhir tahun 2018 lalu, sementara Amazon sendiri juga mengalami penurunan yaitu sekitar 27 persen.(kutiupan dari beberapa sumber berita)
Berdasarkan kutipan di atas, angka permintaan pasar untuk trio iPhone 2018 yang diperkenalkan pada September yang lalu memang tak sesuai harapan. Karna hal itu , dalam beberapa minggu terakhir pada bulan November yang lalu nilai kapitalisasi pasar Apple mengalami penyusutan 300 miliar dollar AS.
Sementara itu layanan cloud Azure dan Office 365 milik Apple memang tengah mengalami berkembang sangat pesat.
Pada November 2018 bulan yang lalu Microsoft untuk yang pertama kalinya setelah 8 tahun, telah mampu mengungguli Apple sebagai perusahaan terkaya di dunia. Nilai saham Microsoft terus membaik dalam beberapa waktu terakhir ini.
Salah satu faktor penyebab faktor peningkatan tersebut ialah penobatan Satya Nadella sebagai CEO yang kemudian mengubah tujuan perusahaan untuk fokus pada layanan cloud.
0 komentar:
Post a Comment