Berhati-hatilah jika ganti Nomer WhatsApp, Pesan kita bisa Nyasar ke Orang lain lho......
SobatPercaya- Hello Sobat, Selamat Pagi,Siang, Sore, Malem. Bagi Sobat yang butuh kehangatan namun masih jomblo heheh...
Sobat bisa bisa obati dengan berita hangat ini mengenai
Meski pada masa kini telah memiliki fitur enkripsi pesan, hal tersebut ternyata tidak membuat WhatsApp sepenuhnya aman. Kali ini telah ditemukan sebuah celah sistem yang membuat pesan pribadi Pengguna akun dapat nyasar diterima orang lain.
Kesalahan itu untuk pertama kalinya diungkap oleh seorang pengguna WhatsApp bernama Abby Fuller. DIa menceritakan keluhan itu lewat akun social medianya yaitu Twitter.
Abby sendiri bercerita, ketika Dia tengah menetting akun WhatsAppnya dengan nomor baru, tiba-tiba ada sebuah pesan yang masuk begitu saja. Pesan teks itu langsung masuk ke ponselnya tersebut, bukan dipulihkan dari back-up.
Pesan itu ternyata ditujukan kepada pemilik nomor sebelumnya. Sebagaimana kita telah ketahui, biasanya jika sebuah nomor ponsel sudah tidak aktif lagi, maka nomor itu akan didaur ulang oleh operator yang bersangkutan serta kemudian kembali dijual dalam masa yang tertentu.
"Login WhatsApp gunakan nomor telepon baru hari ini, dan riwayat pesan dari pemilik nomor yang sebelumnya masih ada di sana?! Ini sepertinya tidak benar," ujar Abby.
"Dan sekarang saya masih bertanya-tanya, apakah siapa pun yang memiliki nomor lama saya sekarang dapat membaca riwayat percakapan Whatsapp saya?" lanjut Abby.
Postingan Abby tersebut kemudian mendapat banyak respons dari Pengguna Twitter yang lain. Tidak sedikit Pengguna yang mengaku pernah mengalami hal yang serupa.
Salah satu kemungkinannya yang diungkapkan netizen ialah pesan tadi terkirim setelah nomor yang kini digunakan Abby berhenti digunakan oleh Pemilik yang sebelumnya sehingga statusnya centang satu.
Pesan-pesan itu baru diteruskan lagi oleh server WhatsApp setelah nomor itu aktif kembali saat digunkan oleh Abby.
WhatsApp sendiri memang memiliki kebijakan yang khusus terkait dengan nomor telepon yang sudah tidak aktif. WhatsApp dapat menghapus riwayat pesan dari nomor Pengguna yang sudah tidak aktif lagi selama 45 hari.
Namun, Abby sendiri telah mengaku bahwa nomor yang Dia pakai sudah dimiliki selama lebih dari 45 hari sehingga seharusnya semua riwayat percakapan Pemilik nomor yang sebelumnya sudah dihapus oleh WhatsApp.
"Nomor ini sudah saya miiliki lebih dari 45 hari (beberapa bulan). Sepertinya pesan itu seharusnya sudah dihapus," Ujar Dia.
WhatsApp sendiri di dalam halaman FAQ yang telah meminta para Penggunanya memigrasi akunnya ke nomor yang baru, sebelum berganti nomor yang baru.
"Before you stop using a particular phone number, you should migrate your WhatsApp account to the new number," itulah tulisan WhatsApp. Namun kenyataannya tidak semua Pengguna tentunya mengerti akan hal itu.
WhatsApp sendiri juga ternyata selama ini bukan bergantung pada inisiatif para Pengguna memigrasi akunnya saja, namun juga lewat upgrade yang dilakukan Teman di daftar kontak. Saat teman berganti nomor WhatsApp, nomor itu diminta untuk dihapus dari daftar kontak.
"Whenever a friend gives up a phone number, you should make sure to delete the number from your phone’s address book. As it is common practice for mobile providers to recycle numbers, you may incorrectly identify an account in WhatsApp as your friend’s account, when in fact the account belongs to the new phone number’s owner."
Pihak WhatsApp sendiri belum berkomentar atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Benarkah WhatsApps akan Menonaktifkan dukungan di beberapa tipe Ponsel?
Meski pada masa kini telah memiliki fitur enkripsi pesan, hal tersebut ternyata tidak membuat WhatsApp sepenuhnya aman. Kali ini telah ditemukan sebuah celah sistem yang membuat pesan pribadi Pengguna akun dapat nyasar diterima orang lain.
Kesalahan itu untuk pertama kalinya diungkap oleh seorang pengguna WhatsApp bernama Abby Fuller. DIa menceritakan keluhan itu lewat akun social medianya yaitu Twitter.
Abby sendiri bercerita, ketika Dia tengah menetting akun WhatsAppnya dengan nomor baru, tiba-tiba ada sebuah pesan yang masuk begitu saja. Pesan teks itu langsung masuk ke ponselnya tersebut, bukan dipulihkan dari back-up.
Pesan itu ternyata ditujukan kepada pemilik nomor sebelumnya. Sebagaimana kita telah ketahui, biasanya jika sebuah nomor ponsel sudah tidak aktif lagi, maka nomor itu akan didaur ulang oleh operator yang bersangkutan serta kemudian kembali dijual dalam masa yang tertentu.
"Login WhatsApp gunakan nomor telepon baru hari ini, dan riwayat pesan dari pemilik nomor yang sebelumnya masih ada di sana?! Ini sepertinya tidak benar," ujar Abby.
"Dan sekarang saya masih bertanya-tanya, apakah siapa pun yang memiliki nomor lama saya sekarang dapat membaca riwayat percakapan Whatsapp saya?" lanjut Abby.
Postingan Abby tersebut kemudian mendapat banyak respons dari Pengguna Twitter yang lain. Tidak sedikit Pengguna yang mengaku pernah mengalami hal yang serupa.
Salah satu kemungkinannya yang diungkapkan netizen ialah pesan tadi terkirim setelah nomor yang kini digunakan Abby berhenti digunakan oleh Pemilik yang sebelumnya sehingga statusnya centang satu.
Pesan-pesan itu baru diteruskan lagi oleh server WhatsApp setelah nomor itu aktif kembali saat digunkan oleh Abby.
WhatsApp sendiri memang memiliki kebijakan yang khusus terkait dengan nomor telepon yang sudah tidak aktif. WhatsApp dapat menghapus riwayat pesan dari nomor Pengguna yang sudah tidak aktif lagi selama 45 hari.
Namun, Abby sendiri telah mengaku bahwa nomor yang Dia pakai sudah dimiliki selama lebih dari 45 hari sehingga seharusnya semua riwayat percakapan Pemilik nomor yang sebelumnya sudah dihapus oleh WhatsApp.
"Nomor ini sudah saya miiliki lebih dari 45 hari (beberapa bulan). Sepertinya pesan itu seharusnya sudah dihapus," Ujar Dia.
WhatsApp sendiri di dalam halaman FAQ yang telah meminta para Penggunanya memigrasi akunnya ke nomor yang baru, sebelum berganti nomor yang baru.
"Before you stop using a particular phone number, you should migrate your WhatsApp account to the new number," itulah tulisan WhatsApp. Namun kenyataannya tidak semua Pengguna tentunya mengerti akan hal itu.
WhatsApp sendiri juga ternyata selama ini bukan bergantung pada inisiatif para Pengguna memigrasi akunnya saja, namun juga lewat upgrade yang dilakukan Teman di daftar kontak. Saat teman berganti nomor WhatsApp, nomor itu diminta untuk dihapus dari daftar kontak.
"Whenever a friend gives up a phone number, you should make sure to delete the number from your phone’s address book. As it is common practice for mobile providers to recycle numbers, you may incorrectly identify an account in WhatsApp as your friend’s account, when in fact the account belongs to the new phone number’s owner."
Pihak WhatsApp sendiri belum berkomentar atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Benarkah WhatsApps akan Menonaktifkan dukungan di beberapa tipe Ponsel?
Okey Sobat terima kasih atas perhatiannya semoga bisa terhormati hehehe.... and Bye......
0 komentar:
Post a Comment