Thursday, November 8, 2018

Cara Mengembalikan File yang Terhapus/Terformat dengan Recuva


Cara Mengembalikan File yang Terhapus/Terformat dengan Recuva


Cara Mengembalikan File yang Terhapus/Terformat dengan Recuva-Hallo Sobat come with me. bagaimana kabarnya Sobat baik kah? semoga Saya Doakan Sobat baik baik saja.

Pada kesempatan kali Saya akan mengshare pembelajaran diKampus Kemandirian MEC,
yaitu mengenai bagaimana Cara Mengembalikan File yang Terhapus/Terformat dengan Recuva. caranya sangat lah mudah Sobat. Langsung saja mari kita bahas Sobat. ayookk...

sebelumnya Saya akan menjelaskan sedikit mengenai Recuva ini merupakan salah satu aplikasi software yang dapat mengembalikan file yang terhapus, terformat bahkan hilang.Termasuk diantaranya file yang dikosongkan recyle bin, serta gambar bahkan file-file lainnya yang terhapus dari media penyimpanan memori, kamera digital, mp3 player, USB flash Drive. tidak hanya itu Recuva juga megembalikan file yang terhapus akibat adanya bug/kesalahan,sistem crash dan virus.


1. Pertama tentunya Sobat harus membuka software Recuva terlebih dahulu

2. Selanjutnya, klik tombol Next, namun sebelum klik,Sobat harus mecentang "Dont not show this Wizard on starup"



3. Pilih jenis file yang mau direcover. jika Sobat pengen semua file pilih All Files. selajutnya kiik tombol Next.


4. Pilih Drive/File lokasi dimana Sobat ingin untuk Recover, Klik tombol Browser untuk memilih Drive/Folder. Selanjutnya klik tombol Next.





5. Kemudian centang "Enable Deep Scan" Selanjutnya klik start, maka akan muncul prose
pencarian tunggulah, biasanya lamanya tegantung file/hardisk/memory card yang direcover).




6.Setelah Prosesnya selesai muncul tampilan-tampilan yang berhasil ditemukan. disinilah terlihat status status filenya.


ket:

  • Warna Hijau(Excellent)               : File masih mempunyai kemungkinan besar bisa di recover.
  • Warna Kuning(Poor/Very Poor)  : File memiliki kemungkinan kecil bisa di recover.
  • Warna Merah(UnRecoverable)    : File  tidak bisa di recover 


7.Selanjutnya disebelah kanan ada kotak preview untuk melihat file yang di recover, tapi yang hanya dilihat hanyalah gambar


Selanjutnya  menemukan file yang direcover centang kontak disamping file tersebut lalu klik Recover.
 kemudian setelahnya tentukan tempat penyimpanan file yang direcover.
contohnya yang direcover adalah flashdisk, maka pilihlah hardisk unruk tempat penyimpanan file.
Nah  hal itu untuk menghindari filenya menimpa(over write) file lain.
kemudian klik OK untuk menyimpan.




Nah Selesai Sudah Sobat 
Semoga Bermanfaat 
Semangatlah dalam belajar 

0 komentar:

Post a Comment